Pandemik COVID-19 Mengubah Segalanya

Minggu, Mei 03, 2020


Akhirnya memutuskan untuk satu blogpost pengalamanku mengahadapi Pandemik COVID-19. Suatu hari kalau aku lagi berlibur, bisa bekerja, bisa pergi keluar dan membaca blogpost ini aku atau kalian harus bersyukur karena kita semua sudah bebas dan menang melawan COVID-19.

Pandemik COVID-19 Mengubah Segalanya

Semuanya berawal dari tahun baru 2020, awal tahun baru harus mendapat berita banjir terparah yang ada di Ibu Kota karena hujan terus turun tanpa berhenti. Menyebabkan beberapa rumah kebanjiran, mobil hanyut, dan aktifitas terhambat. Saat itu kita belum sadar ternyata beberapa hari kemudian kita mendapat berita dari negeri orang yang lebih parah dari banjir yang dihadapi Ibu Kota. Mulai berita dari China ada virus yang menyerang Wuhan yaitu virus corona. Wuhan lock down, banyak orang yang meninggal mendadak, rumah sakit kewalahan. Disini masih dalam tahap "wah serem banget virusnya" tanpa mengganggu aktifitas yang ada. Masih seperti biasa dan aku tetap merencanakan itenerary ke Bangkok karena rencana ke Bangkok bulan April (sudah beli tiket Nov 2019).

Dalam hitungan bulan, tepatnya bulan Februari virus sudah menyebar semakin cepat walau belum ada berita atau impact untuk Indonesia. Berita virus menyerang Singapore sudah bikin was-was karena Singapore sangat dekat dengan Indonesia. Bulan Maret berita pertama adanya warga Indonesia yang terkena virus corona. Dan dihebohkan dengan berita warga Bandung juga sudah terkena virus corona. Masih beraktifitas seperti biasa dan masih PD karena dengar berita kalau imun bagus virus akan mati. Tapi ternyata dunia mulai mendaftarkan COVID-19 ini sebagai pandemik, dimana ini virus sudah bukan virus main-main.

Tepat dipertengahan bulan Maret akhirnya mulai berubah, aku kerja tetap di kantor tapi sudah dipisah-pisah ruangannya split operation. Pertama berpikir wah paling hanya beberapa minggu. Tapi ternyata tidak selesai seperti yang aku bayangkan. Setelah itu semejak ke kantor selalu di cek suhu tubuh dan tidak pernah beli gofood lagi selalu bekal. Makan siang tidak pernah keluar ataupun makan bareng. Semua serba sendiri, kerja sendiri, makan sendiri, menghindari kontak langsung jarak dekat.


April sudah mulai diberlakukan WFH work from home bergiliran, seminggu WFH, seminggu di kantor. Dan banyak penerbangan yang di tutup, akhirnya rencana liburan ke Bangkok harus di tunda. Cancel hotel, pending penerbangan sudah mulai merasa ga mungkin pandemik ini berakhir dalam waktu dekat. Di akhir April Bandung diberlakukan PSBB, WFH full, kegiatan agama dilakukan di rumah. Tidak pernah pergi keluar kecuali ke rumah orang tua , itupun jarang. April orang tua ulang tahun hanya dirayakan dengan ucapan video call.


Dan di akhir April aku jatuh sakit, awalnya pusing masuk angin. Tapi besoknya tidak sembuh masih pusing, ga enak badan, ga nafsu makan, dan perut sakit. Jadinya aku memutuskan untuk ijin sakit seharian di rumah tidur, keesokannya diare. Lagi pandemik seperti ini kalau masih kuat menahan sakit sebaiknya jangan ke rumah sakit atau ke dokter karena di rumah sakit sangat rawan. Lebih baik ke dokter online seperti halodoc, menceritakan semua keluhan ke dokter kemudian dokter akan membuat resep dan obat bisa dikirimkan menggunakan kurir.

Sekarang sudah memasuki bulan Mei, masih PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), berharap pandemik ini segera berakhir. Agar bisa beraktifitas seperti semula, tidak ada yang kehilangan pekerjaan karena pandemik ini. Mari semua kita bekerja sama, stay at home hanya sampai pandemik ini berakhir. Mungkin banyak rencana yang kacau tahun ini, bersabarlah karena akan ada rencana jauh lebih baik. Percaya dan stay healthy~



----------------------------- ♥♥♥ -----------------------------
Thanky ou for reading, i hope you like it. 
You can also find me at:


piccha@hotmail.co.id

See you on my next post ♥




You Might Also Like

1 komentar

Like us on Facebook


Add Line@ : Add Friend

I'm Part Of

Blogger Perempuan kawaibeautyjapan Blogger Babes are Sophisticated Bloggers Seeking Simple Solutions and Support
Indonesian Female Blogger

Subscribe